Keripik Singkong Cap Jangkar
- Informasi
- Desa Palas Pasemah, Lampung Selatan.
Asal Usul dan Proses Produksi
Keripik singkong Cap Jangkar Pasemah dimulai dari pemilihan singkong berkualitas tinggi yang ditanam di kebun-kebun subur di sekitar desa. Singkong yang dipilih adalah singkong manis yang memiliki tekstur yang baik dan rasa yang lezat. Proses pembuatan keripik ini dimulai dengan mengupas singkong, kemudian diiris tipis menggunakan alat tradisional yang telah dimodernisasi untuk memastikan ketebalan yang seragam.
Setelah diiris, singkong direndam dalam air garam untuk memberikan rasa yang lebih gurih. Kemudian, irisan singkong digoreng hingga berwarna keemasan dan renyah. Proses penggorengan yang tepat dan penggunaan minyak berkualitas menjadikan keripik singkong ini memiliki cita rasa yang khas dan tekstur yang sangat renyah.
Dampak Ekonomi dan Sosial
UMKM Keripik Singkong Cap Jangkar Pasemah telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian masyarakat desa. Banyak warga, terutama ibu rumah tangga, terlibat dalam proses produksi, mulai dari pengolahan hingga pemasaran. Dengan adanya usaha ini, mereka dapat meningkatkan pendapatan keluarga sambil tetap menjalankan aktivitas sehari-hari di rumah.
Kegiatan produksi keripik singkong juga menciptakan suasana kebersamaan di antara warga. Para pengrajin sering berkumpul untuk berbagi teknik dan pengalaman, menciptakan ikatan sosial yang kuat. Selain itu, mereka juga saling mendukung dalam hal pemasaran, sehingga produk mereka dapat dikenal lebih luas.
Kesimpulan
UMKM Keripik Singkong Cap Jangkar Pasemah adalah contoh nyata dari kreativitas dan semangat kewirausahaan masyarakat Desa Palas Pasemah. Melalui usaha ini, mereka tidak hanya menciptakan produk yang lezat dan berkualitas, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal dan menjaga tradisi kuliner yang telah ada. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, Keripik Singkong Cap Jangkar Pasemah akan terus berkembang dan menjadi kebanggaan yang dapat dinikmati oleh banyak orang, serta menjadi simbol keberhasilan usaha lokal yang berkelanjutan.
