Lepaskan diri dari hiruk pikuk kota dan temukan ketenangan di Desa Palas Pasemah, surga tersembunyi di Sumatera Selatan. Selami kekayaan sejarah yang terukir di Prasasti Palas Pasemah, saksikan kearifan lokal dalam sistem agronomi yang berkelanjutan, dan rasakan kehangatan budaya masyarakatnya.
Jelajahi keindahan budaya dan tradisi yang autentik di Desa Palas Pasemah. Kenali Lumbung Padi Terbesar se-Lampung Selatan.
Saksikan kejayaan Kerajaan Sriwijaya melalui Prasasti Palas Pasemah, bukti sejarah & budaya yang megah.
Palas Pasemah: Jejak Sejarah dan Kearifan Lokal di Lampung Selatan Desa Palas Pasemah, yang terletak di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, merupakan desa yang kaya akan sejarah dan budaya. Di desa ini, kamu bisa menemukan peninggalan bersejarah seperti Prasasti Palas Pasemah, bukti takluknya daerah ini pada Kerajaan Sriwijaya. Tak hanya sejarahnya yang menarik, Palas Pasemah juga menyimpan kearifan lokal yang terus dijaga oleh masyarakatnya. Tradisi dan adat istiadat masih dipegang teguh, menciptakan suasana kehidupan yang harmonis dan berdampingan dengan alam. Beberapa hal menarik yang bisa kamu temukan di Palas Pasemah: Prasasti Palas Pasemah: Saksi bisu kejayaan Kerajaan Sriwijaya di masa lampau. Kearifan Lokal: Nikmati keunikan tradisi dan adat istiadat masyarakat yang masih lestari. Keindahan Alam: Jelajahi panorama alam yang asri dan menenangkan. Keramahan Masyarakat: Rasakan hangatnya sambutan penduduk lokal yang ramah. Kunjungi Palas Pasemah dan temukan pesona budaya serta sejarah yang memikat!
Selengkapnya
dengan hasil pertanian jagung yang melimpah. Lahan jagung di desa ini tumbuh subur berkat tanah yang kaya akan nutrisi dan iklim yang mendukung. Jagung yang dihasilkan tidak hanya digunakan untuk konsumsi lokal, tetapi juga diolah menjadi berbagai produk, seperti emping jagung yang renyah dan lezat.
Desa Palas Pasemah, yang terletak di Lampung Selatan, memiliki kebun yang kaya akan keanekaragaman hasil pertanian. Masyarakat desa ini menanam berbagai jenis sayuran segar, buah-buahan, dan rempah-rempah yang tumbuh subur berkat tanah yang subur dan iklim yang mendukung.
Buah Pepaya diolah menjadi berbagai produk olahan, seperti keripik nangka dan nangka rebus, yang menjadi camilan favorit masyarakat. Selain dinikmati langsung, kates juga dipasarkan ke pasar lokal dan daerah sekitarnya, memberikan sumber pendapatan tambahan bagi para petani.
Desa Palas Pasemah, yang terletak di Lampung Selatan, tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan hasil pertaniannya, tetapi juga memiliki potensi perikanan yang melimpah. Dengan letak geografis yang strategis, desa ini dikelilingi oleh sungai-sungai yang jernih dan lahan basah yang subur, menjadikannya sebagai tempat yang ideal untuk budidaya ikan. Hasil perikanan di desa ini menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi masyarakat dan berkontribusi pada ketahanan pangan lokal.
Prasasti Palas Pasemah adalah sebuah prasasti pada batu peninggalan Sriwijaya, ditemukan di Palas Pasemah, di tepi Way (Sungai) Pisang, Lampung. Ditulis dengan aksara Pallawa dan bahasa Melayu Kuno sebanyak 13 baris. Meskipun tidak berangka tahun, tetapi dari bentuk aksaranya diperkirakan prasasti itu berasal dari akhir abad ke-7 Masehi. Isinya mengenai kutukan bagi orang-orang yang tidak tunduk kepada Sriwijaya.
Ikatan Pencak Silat Melayu, wadah bagi para pencinta dan praktisi seni bela diri tradisional Melayu. Kami berkomitmen untuk melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan pencak silat sebagai warisan budaya yang kaya. Melalui berbagai program pelatihan, kompetisi, dan kegiatan komunitas, kami bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, disiplin, dan rasa persatuan di antara anggota. Bergabunglah dengan kami untuk menjelajahi dunia pencak silat, berbagi pengetahuan, dan merayakan keindahan seni bela diri ini.
Persawahan Desa Palas Pasemah merupakan hamparan sawah yang subur dan indah, menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat setempat. Dikelilingi oleh pemandangan alam yang menawan, persawahan ini tidak hanya menyediakan hasil pertanian yang melimpah, tetapi juga mencerminkan tradisi dan budaya agraris yang kental. Dengan sistem pertanian yang ramah lingkungan, para petani di desa ini berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan dan kualitas hasil panen, menjadikan Desa Palas Pasemah sebagai salah satu sentra pertanian yang berpotensi di daerah ini.
Rudat Desa Palas Pasemah adalah seni pertunjukan tradisional yang kaya akan nilai budaya dan sejarah, menjadi simbol identitas masyarakat setempat. Dengan gerakan yang dinamis dan iringan musik yang khas, Rudat tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan moral dan kearifan lokal. Pertunjukan ini sering diadakan dalam berbagai acara adat dan perayaan, melibatkan partisipasi aktif dari warga desa, serta menjadi sarana untuk melestarikan warisan budaya yang telah ada sejak lama.
Bendungan Desa (Keleb) di Desa Palas Pasemah adalah infrastruktur vital yang berfungsi untuk mengelola sumber daya air, mendukung pertanian, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan desain yang kokoh dan fungsional, bendungan ini tidak hanya menyediakan irigasi yang efisien bagi lahan pertanian, tetapi juga berperan dalam pengendalian banjir dan penyediaan air bersih. Keberadaan Keleb menjadi simbol kolaborasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memaksimalkan potensi sumber daya alam desa.
Desa Palas Pasemah, Lampung Selatan
Desa Palas Pasemah kini menjadi sorotan sebagai salah satu lumbung pangan yang berperan penting dalam ketahanan pangan di Lampung Selatan. Dengan potensi pertanian yang melimpah, desa ini tidak hanya menyediakan kebutuhan pangan bagi warganya, tetapi juga berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitarnya.
Desa Palas Pasemah, Lampung Selatan
Desa Palas Pasemah kini menjadi sorotan sebagai pusat kreativitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berperan penting dalam membangun ekonomi lokal. Dengan berbagai produk unggulan yang dihasilkan, UMKM di desa ini tidak hanya memberikan kontribusi terhadap pendapatan masyarakat, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Desa Palas Pasemah, Lampung Selatan
Palas Pasemah, 5 Februari 2025 – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) nomor 249 yang diketuai oleh Ikhsan Nur Radityo sukses melaksanakan salah satu program kerja unggulan, yaitu pembuatan website resmi untuk Desa Palas Pasemah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi layanan publik, serta mempromosikan potensi desa kepada masyarakat luas.
Desa Palas Pasemah di Lampung Selatan menawarkan pesona budaya yang unik dengan kearifan lokal yang terus dijaga oleh masyarakatnya secara turun-temurun.
