Ikan asap merupakan salah satu cara tradisional untuk mengawetkan ikan, yang telah dilakukan oleh masyarakat Pasemah selama bertahun-tahun. Proses pembuatan ikan asap dimulai dengan pemilihan ikan segar, seperti ikan nila, lele, atau ikan mas, yang ditangkap dari sungai-sungai di sekitar desa. Ikan-ikan ini dipilih dengan cermat untuk memastikan kualitas dan kesegaran. Setelah ikan dibersihkan, mereka direndam dalam campuran bumbu yang terdiri dari garam, bawang putih, dan rempah-rempah khas, memberikan cita rasa yang kaya. Proses pengasapan dilakukan dengan menggunakan kayu bakar yang menghasilkan asap alami, memberikan aroma yang khas dan meningkatkan rasa ikan. Ikan yang diasap kemudian dijemur hingga kering, sehingga dapat bertahan lebih lama dan siap untuk dipasarkan.
UMKM Ikan Asap Pasemah telah memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian masyarakat desa. Banyak warga, terutama para nelayan dan ibu rumah tangga, terlibat dalam proses produksi, mulai dari penangkapan ikan hingga pengolahan. Dengan adanya usaha ini, mereka dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
UMKM Ikan Asap Pasemah adalah contoh nyata dari kreativitas dan semangat kewirausahaan masyarakat Desa Palas Pasemah. Melalui usaha ini, mereka tidak hanya menciptakan produk yang lezat dan berkualitas, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal dan menjaga tradisi kuliner yang telah ada. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, Ikan Asap Pasemah akan terus berkembang dan menjadi kebanggaan yang dapat dinikmati oleh banyak orang, serta menjadi simbol keberhasilan usaha lokal yang berkelanjutan.